Permasalahan IKM

Permasalahan IKM (Industri Kecil Menengah) di indonesia, setelah beberapa dan berulang kali saya mendatangi dan mewawancarai pelaku IKM untuk memenuhi tugas kuliah saya. sebenarnya banyak sekali masalah yang di utarakan dalam menjalani usahanya.

Dari setiap IKM yang saya datangi rata-rata maslah yang dihadapi hampir semuanya sama, bahkan bisa dikategorikan penuh dengan masalah. namun dalam hal ini pelaku IKM terus meningkatkan kualitasnya untuk memecahkan masalah ini. akan tetapi masalah tersebut sebenarnya bukan terletak pada kualitas produknya melainkan terletak pada sumber dayanya.

baiklah dari pada saya memutar-mutar masalah ini lebih baik kita langsung ke TKP aja ya, yaitu rangkuman masalah yang terjadi di IKM :

1. Keuangan
berbicara masalah uang semua bakal menjadi masalah hanya karena satu kata ini. memang benar uang bukan segalanya tapi tidak bisa kita pungkiri segalanya butuh uang. apa sih yang menjadi masalah dalam ikm terkait keuangan. yaitu kurangnya modal, kurang mencukupinya kebutuhan sehari-hari dibandingkan dengan pemasukannya, dan kurang rapinya penataan keuangan.

2. SDM (sumber daya manusia)
yah kalo ini sih klasik banget, bukan kekurangan SDM tapi bisa dibilang kelebihan SDM yang kurang profesional dibidangnya. oleh karena itu SDM ini salah satu faktor permasalahan IKM. biasanya pelaku IKM memiliki Karyawan dari tingkat pendidikan rendah, sehingga untuk pengelolaan keuangan, pengelolaan manajemen karyawan tersebut kurang tertata dalam memanage alur manajemen perusahaan.

3. SDA (sumber daya Alam)
sebenarnya alam kita ini gak ada  yang bisa ngalahin bahkan deneger-denger dari orang nih iya, bahkan amerika pun kalah dengan SDA yang kita punyai. jadi bukan alasan untuk menjadikan SDA kita sebagai masalah dalam IKM. terus kenapa ini termasuk dalam rangkuman ??? iya saya emmasukan ini kedlam rangkuman karena saking banyaknya SDA kita sehingga tumpah dan bocor kemana-mana. ya tak lain dan tak bukan SDA kita  di eksport ke luar negeri, bangga sih harusnya. tapi yang jadi masalah terbesarnya SDA yang sudah kita eksport kemudian dibalikin lagi alias kita impor dengan harga yang lebih mahal. nah itu inti masalahnya SDA yang mahal..

4. Produk Kurang dihargai
iya biasalah gengsss yang namanya produk dalam negeri itu dianggap produk yang abal-abal, tidak berkualitas, dan kurang bergengsi. ya bisa dibilang moto kita "CINTAI PRODUK DALAM NEGERI"itu hanay sekedar motto dan hanya sampah yang dibuang begitu saja. padahal nih iya saya buka rahasianya...
kamu bangga ? menggunakan produk merek terkenal ? BANGGGA !!! eh asal lu pada tau iya merek terkenal kebanyakan itu diproduksi di dalam negeri, siapa yang memproduksi ? ya jelas IKM lah. karena produk kurang dihargain sama orang indonesia sendiri makanya kejadiannya sama seperti SDA kita tadi. di ekspor kemudian di impor kembali dengan harga yang sangat mahal dan tinggi.

wah kayaknya empat rangkuman ini belum mewakili tapi kayaknya cukup deh iya untuk menjadi pelajaran kita apa yang menjadi masalah dalam IKM-IKM di indonesia.

Related Post
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

berkomentarlah dengan bijak... :)